Semacam jatuh terperosok ke dalam jurang yang sangat dalam lalu kamu teriak sekuat tenaga, namun tiada seorang pun yang mendengarmu dan menolong. dan saat kamu jatuh ke dalam jurang tersebut, ada ular yang mendekat dan mengejutkanmu. kamu merasa ketakutan, terhimpit dan akhirnya menangis. Kamu mencoba untuk mengusir ular itu dengan batu atau ranting pohon yang ada, namun yang terjadi ternyata malah ular itu semakin mendekat kepadamu. Dalam keadaan genting tersebut, ketika tiada lagi yang dapat dilakukan, kamu hanya bisa...pasrah!
Aku tidak menginginkan seperti itu.
Sungguh, siapapun tiada yang mau berteman dengan keadaan semacam itu.
Serba tertekan dan terhimpit itu rasanya sangat tidak membahagiakan. Semacam tiada lagi ruang untuk bergerak.
Namun...
Ketika kamu merasa sendiri dan terhimpit
ketika keadaan seolah-olah ingin mematikanmu
ketika tiada lagi orang yang menolongmu
ketika kamu merasa berada di titik terendah dalam hidupmu..
jangan menyerah!
selalu ingatlah kamu pada Tuhanmu
Dia yang dapat menolongmu dalam keadaan apapun
percayalah akan campur tangan-Nya
serahkan segala bebanmu pada-Nya
segala keluh kesahmu, segala suka dukamu, segala perasaanmu yang tidak dapat kau ungkapkan, segala kegelisahanmu..
Sungguh, percayalah bahwa jalan-Nya pasti ada untukmu.
Aku memang tidak pandai berfilosofi. Namun, satu hal yang aku tau bahwa:
"Allah tidak mungkin memberikan beban melampaui kekuatan umat-Nya. Apa yang kita anggap baik belum tentu baik di mata-Nya. Tapi, apa yang Dia berikan dan anggap baik, sudah tentu baik untuk kita. Dia tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi memberi apa yang kita butuhkan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar