Sabtu, 27 Oktober 2012

Rapuh



Jingga cahaya senja tak mampu lagi menghiburku
Tak pernah ku bayangkan akan seperti ini
Jatuh berkali-kali dalam kerumitan yang sama
Ini sangat jauh dari inginku
Jauh, jauh menembus horizon semesta

 Adalah kamu, manusia keras kepala
Kumohon tetap diam di tempatmu
dan di dalam duniamu..
Tapi kau telah ingkar
Diam-diam kau berlari menuju hati ini,
mengambil yang sebelumnya bukan milikmu,
mencuri yang selayaknya tak boleh kau curi
Kau pencuri!

Keakraban yang tak kurencanakan
Kedekatan yang tak pernah kubayangkan
Perasaan yang tak bisa ku elak
adalah aku telah jatuh hati kepadamu
Diam-diam kau lukiskan langit biru nan indah
cerahkan hati yang mendung

Namun, ternyata segalanya begitu cepat
Dalam sekejap, sayang
Segalanya telah berubah!
Layaknya siang berganti malam, hari berganti hari
Rasanya begitu cepat kau sejukkan jiwa ini

Tiba-tiba langit cerah yang pernah kau lukiskan dalam kalbu ini
kau ubah dengan awan mendung yang kelam
Lalu turunkan hujan angin dengan petir yang menggelegar
Di dalam hati ini, sayang
Aku kecewa!

Sesingkat itukah kita diizinkan bahagia?
Waktu memang begitu kejam
Tak memberi toleransi pada mereka,
mereka yang menginginkan keindahan masa silam
Untuk kembali walau hanya sedetik

Aku rindu deru napasmu, aroma tubuhmu
Genggam tanganmu,
sinar matamu,
segalanya tentang dirimu..

Dadaku sesak menahan rindu yang menggebu
Pernah aku terdiam dalam duniaku
Menatap lurus dengan pandangan kosong
Bagai berjalan dengan langkah tanpa arah
Ingin ku katakan padamu "Aku merindukanmu"
Tapi aku tak mampu

Dalam deru, dalam sendu, dalam pilu
Hati ini terus merintih memanggilmu
Berharap kau mendengar
atas segala perasaan rumit ini

Kini, jalan kita memang telah berbeda
Ku di sini, kau di sana
Diri kita saling menjauh dan menghilang
Namun, dapatkah sejenak kita saling mencari?
Bertemu dalam rindu yang menyiksa,
dalam peluk yang menusuk

Aku menjerit dalam diamku
Menjerit, dan terus menjerit
Jeritan dengan desibel tinggi di dalam hati
Tak bisakah kau mendengar dan melihatku?
Aku remuk, aku redam
Aku rapuh..

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar